Minggu, Februari 26, 2012

Sebuah Rasa

Ketika kubawa perasaan ini sendiri bersama angin malam,
aku mulai merasakan benar-benar mampu menaklukan hatiku,
rasa ini mengikatku semakin erat hingga aku tak mampu melepasnya,
rasa ini begitu lembut menyelimuti tidurku di malam-malam ketika ku tengah merindukanmu..

Rasa ini yang mengajarkanku untuk tetap bersabar walau pahit menggerogoti ulu hati,
rasa ini yang membuatku selalu mendekat ketika rindu kian menerjang,
rasa ini yang mengajarkanku bagaimana untuk selalu menjaga perahu kita agar tak terdampar
atau karam tanpa melihat dermaga..

Rasa ini yang selalu setia menemaniku dalam akhir penantianku..

Sebuah rasa yang tak lekang oleh waktu..

Rasa yang menggetarkan..

Rasa ini hanya kita yang tau, hanya kita yang punya..

KAU dan AKU.

" Feb, 2012 (dorm.)"

Kamis, Februari 16, 2012

--


Menerawang jauh membelakangi bayanganku sendiri,
terhampar luas wajah-wajah yang terluka..terluka karena setitik empedu dalam kebersamaan.


Terhanyut dalam gelombang pasang yang belum bisa menyurutkan derasnya sakitku,
bercampur rintihan rasa pedih memangsa sebagian jiwaku.


Aku berlayar,
mendapati segala ancaman, godaan, serta kebahagiaan,
dan berlayar bersamamu inginkan berlabuh di balik laut ini bersama perahu kita..

Rabu, Februari 15, 2012

Badai

mempertahankan keseimbangan perahu kita dalam berlayar,
terkadang kau mencoba mengimbangi dan aku sudah jengah karena sakit,
dan mungkin begitu pula sebaliknya.

ketika aku mampu merasa,
zona nyaman ini diusik dengan ataupun oleh seseorang,
sungguh ini sangat menyakitkan,
sangat muak!
jangan lagi, kuharap...kau mampu mengerti.





secuil kata-kata..

ketika langkah mulai lunglai dari kekuatan, sadarilah betapa berharga saat-saat dimana surutnya langkah tersebut akan menjadi motivasi bagi kita dikala sedang terjatuh, ketika kita hanya berjalan tanpa merasakan lunglai di setiap tapakan kaki kita maka kita pun tak akan pernah menyadari betapa berproses itu menyenangkan kawan. bervariasi dalam setiap gerakan memungkinkan kita beralih rasa dari tersungkur, terjatuh, tertatih dan kemudian bangkit perlahan serta mulai menapaki jalanan kembali seperti biasa, melanjutkan perjalanan yang masih panjang di depan mata.  itulah sekelumit proses, dimana yang kita inginkan hanyalah hidup dengan hal-hal yg besar, yang langsung tiba-tiba. ternyata tanpa kita sadari hidup untuk memiliki sesuatu yang besar itu berawal dari sesuatu yang kecil kawan.. jangan menganggap remeh suatu hal kecil sekalipun di hadapan kita karena dari hal kecil itulah suatu saat kita akan tersungkur menemukan sesuatu yang besar yang begitu kita inginkan.. :D semoga bermanfaat!